Kau bunuh hatiku, saat ku bernafas untukmu..
Hay, kenalin nama aku aluna...
Sekarang aku duduk dikelas 2 sekolah menengah pertama.
Beberapa lalu memang adalah saat kenaikan kelas. Hari pertama dikelas ini
sangat menyenangkan, karna disini aku bertemu dengan temn-teman lamaku. Temen
waktu sd, waktu madrasah, waktu kelas 7 juga ada... hehe
Diantara semua sisw, ada 9 orang yang sangat dekat dengan
ku.. yaitu Alifa, alika, almira, davian, kiki, julian, raka, imam, dan kevin.
Kami menjuluki satusamalainnya dengan sebutan BFF ( best friend forever ).
Hari hari yang kami lalui, sangaaaaaat menyenangkan.. hari
demi hari kami lalui dengan suka cita, tertawa gambira, BERSAMA.
Hampir tidak ada alasan yang membuat kami tidak melalukan
sesuatu dengan bersama-sama.
Sampai akhirnya, aku
mulai punya kedekatan berbeda dengan salah satu dari BFF. Namanya Julian, atau
biasa aku panggil Ijul.
Tetapi pada saat itu aku masih berstatus ‘pacar orang’. Nama
pacarku adalah Acky, orangnya baik banget, sabar banget, hampir gak bisa marah.
Aku saynag banget sama dia.
Tetapi akhirnya waktu yang memisahkan kita, karna suatu hal.
Begitu pun dengan Ijul, dia juga masih berstatus ‘pacar orang’. Nama nya nida,
hmmm gausah panjang-panjang ya cerita tentang dia nya. Hahaha
Lambat laun, hubungan aku dengan Ijul pun beranjang dari BFF
menjadi Relationship.. cerita nya puanjaaaaaaang banget. Hihihi seneng banget
banget banget banget !!!
Karna kami satu kelas, so.. otomastis kita hampir setiap
hari selalu bersama.. kemanapun, kapanpun, dalam keadaan apapun. *uuuuu so
sweet yaaaaa~ sst jangan iri ya?! Hahaha
Aku juga suka nemenin dia hanya untuk sekedar bermain
futsal. Bisa bayangin betapa deketnya kita selama 8 bulan pacaran ini? SANGAT
DEKAT !!
Sampai akhirnya seseorang bernama adrian datang dan
perlahan-lahan merusak hubungan ku dengan Ijul. Garagara dia, aku mulai
mengabaikan Ijul orang yang aku sayang demi dia orang yang aku suka. TUHAN,
betapa BODOHnya aku !!!
Karena semua sudah terbongkar, Ijul pun meninggalkan aku.
Aku gamau, aku gakrela, aku gaksiap!
Tetapi apalah yang bisa aku perbuat? Tak ada~
Aku terpukul luar biasa, disaat Cuma dia yang perhatian sama
aku, disaat aku sayang banget sama dia. Dia pergi.. :’(
Aku bilang ke dia “aku bakal nunggu kamu” dan dia Cuma balas
perkataan ku “terserah kamu”
Mulai hari itu, kesehatan aku drop! Aku sering muntah,
bahkan setiap bangun tidur, sering mimisan, sering berasa melayang-layang di
udara. Hehe
Lama kelamaan, mami membawaku ke dokter. Hasilnya? Sungguh
menyakitkan..
Dokter memprediksikan aku terkena “kanker sumsum tulang
belakang” penyakit yang membuatku hanya punya sedikit sisa waktu.
Kini, kujalani hariku seperti biasanya, tanpa memberitahu
siapaun tentang penyakitku ini. Kecuali, twitter!! Hahahaha tetep exsis ya~
Aku gamau semua orang mengasihani ku, karna penyakit ini.
Beberapa . hmm hari lalu, aku dengar bahwa Ijul memiliki
pacar baru, namanya eren. Hmmm seketika hatiku remuk berkeping-keping.
Sedangkan aku disini? Masih menjomblo sejak 6bulan yang lalu
putus dari dia. Ya, seperti yang aku katakan sebelumnya, “aku bakal nunggu dia!”
..................................................................................................................................................
Saat itu, aku sudah agak pulih dari sikon ku yang lalu. Aku bersekolah
seperti biasanya.
Aku main basket sama salah satu temanku. Di luar lapangan
terlihat ada Ijul dan teman-temannya, sepertinya membicarakan aku. Ntahlah,
mungkin masih dendam. hmmm
lalu tiba-tiba aku mimisan!! Sontak semua yang ada disana
panik!-____________________-
-Keesokan hari nya-
Ijul : “si aluna kenapa sih? Lo tau ga dia kenapa dav”
Davian : “hmm.. gue sih pernah baca twitt nya, kalo dia itu
sakit kanker!”
Ijul : “eh gue gak bercanda yah!!”
Davian : “seriusan tau jul ! dengerdenger sih itu semua
semenjak putus sama lo”
Ijul : “ gakmungkin!! Ini gak mungkin!” teriak ijul sambil
berkaca-kaca lalu pergi meninggalkan davian
Lalu ijul pun menceritakan semua kepada eren ‘pacarnya’
Awalnya eren tak percaya begitu saja, tetapi karna davian
ikut menjelaskannya, maka eren pun percaya.
“terus kamu mau nya apa sekarang?” tanya eren
Ijul : “aku mau bahagiain dia untuk terakhir kalinya, dan
membuatnya merasa telah berhenti dari masamasa menunggu aku”
Eren : ”baiklah kalo itu mau kamu”
...................
Lalu Ijul pun bergegas pergi kerumah sakit yang menurut
Davian, aluna di rawat disana..
Ia berlari sambil bercucuran air mata, dengan nafas yang
menburu..
Akhirnya Ijul menemukan kamar 121 dimana tempat aluna
dirawat, saat dia memasuki ruangan terlihat aluna yang terbaring sangat lemah,
dan di kerumuni keluarganya..
“lun..” sapa Ijul,
“iyaa jul, kamu ngapain kesini?” jawab aluna sangat lemas
“aku sayang kamu lun” (menangis, sambil memegang tangan
aluna)
“sayang?”
“iya lun, Ijul sayang sama luna, bisa kan kita kayak dulu
lagi?”
“gabisa, aku gamau nyakitin siapapun lagi.. tapi aku akan
tetep sayang sama kamu”
“aku juga sayang sama kamu kok” (memeluk aluna yang
terbaring lemah)
Lalu tiba-tiba nafas aluna berhenti, dokterpun datang untuk
menyelamatkannya. Tapi memang sudah takdir, aluna tak tertolong
lagi.................